RELENTLESS LOVE (BAB 2: PERTEMUAN PRASS DAN FERLY)




By Iin Indrayani


2. PERTEMUAN PRASS DAN FERLY



           Malam harinya Pak Irawan dan Bu Anindya sedang berdiri di depan teras rumah untuk menyambut kedatangan calon menantu tercintanya. Mobil yang mereka nantikan sudah datang dan berhenti tepat di depan mereka. Dyno terlebih dulu keluar dan membukakan pintu untuk kekasihnya. Ferly keluar dan langsung mendapat perhatian istimewa dengan dandanannya yang begitu anggun.

Gadis cantik ini memang suka memakai dress pendek seatas lutut dan menghias rambut panjangnya dengan pernak pernik aksesoris yang dia produksi sendiri dan dipromosikan di tokonya. Malam itu dia mengenakan dress berwarna putih dengan rompi tipis berwarna merah muda. Kakinya yang panjang nampak terlihat begitu menawan dengan shoes hak tinggi berwarna putih juga. Rambutnya yang panjang sepunggung tergerai begitu indah dengan bando motif kupu kupu yang menghias di atas kepalanya. Wajahnya tersenyum ragu kearah orangtua Dyno yang sudah menunggu mereka sejak tadi. Dia menarik nafas cukup dalam dan menoleh saat Dyno memegang erat tangannya dan menuntunnya untuk menyapa kedua orangtuanya.

“Selamat malam Om, Tante.. “ sapa Ferly dengan sangat lembut.

Sopan santun yang tersirat diwajahnya membuat Bu Melinda terharu dan langsung memeluknya dengan cepat.

“Kau cantik sekali Nak .. “.
Balas beliau dengan penuh kebahagiaan.

Wajah Ferly yang innocent nampak tak percaya dengan sambutan yang begitu hangat dari orangtua Dyno.

“Apa kabarmu Ferly , kami sudah menunggumu sejak tadi “. Tambah Pak Irawan dengan senyum mengembang.

Ferly membalas sambutan mereka dengan sangat lembut. Dia menoleh kearah Dyno dan tersenyum senang kepadanya. Merekapun masuk kedalam rumah dan langsung menuju meja makan dimana sudah tersedia begitu banyak menu masakan yang Bu Melinda siapkan untuknya. Mereka memulai acara makan malam sambil berbincang bincang tentang kedua orangtua Ferly dan juga bisnis kecil yang sedang ditekuni oleh gadis berusia dua puluh tiga tahun itu.

“Ferly gadis yang sangat mandiri Mah, Pah. Dia tidak pernah menyusahkan orangtuanya. Ferly memiliki hati yang begitu terbuka dengan semua orang, dia tidak pernah memilih milih dalam berteman. Dia adalah gadis idaman dikampus kami loh Mah, Pah “.
Tutur Dyno memuji kekasih hatinya.

Orangtuanya saling melempar senyum satu sama lain sementara Ferly hanya menunduk malu sambil menyenggol kaki kanan Dyno dengan kaki kirinya.

“Kau berlebihan Dyno,  aku tidak sebaik yang kau ucapkan. “

“Sudah sudah , ayo kita makan nanti makanannya keburu dingin. “ Ujar Pak Irawan masih dengan senyum yang begitu lebar di wajahnya.

Mereka begitu menikmati acara makan malam itu dengan seksama. Ferly mulai bersahabat dengan suasana dirumah itu . Matanya melirik kagum dengan kemewahan setiap ruangan yang megah ala orang orang eropa, terutama pada anak anak tangga yang menjulang tinggi dengan pemandangan lantai atas yang tak kalah megah bak istana Barbie yang sering ia lihat di tivi dan buku buku masa kecilnya. Seketika Ferly meminta izin kepada mereka untuk ke toilet sebentar. Dyno menawarkan diri untuk mengantarnya namun Ferly menolak dan pergi seorang diri. Disaat yang sama terdengar suara mobil berhenti didepan rumah itu. Prass pulang dari kafe dan hendak mengambil sesuatu di dalam kamarnya untuk diberikan kepada salah satu sahabatnya. Matanya menyorot tajam pada mobil Dyno yang terparkir didepannya. Diapun langsung masuk kedalam rumah tanpa menoleh kearah keluarganya yang sedang melangsungkan makan malam bersama. Pandangannya lurus kedepan dengan wajah yang sangat acuh. Tiba tiba Ferly keluar dari toilet yang terletak didekat tangga dan ..

‘Aaaaaaaaaaa…’
Kakinya terpeleset dan dia hampir tergelincir di atas lantai. Prass yang mendengar teriakan itu langsung berlari dengan cepat kearah Ferly dan menangkap tubuh gadis itu dengan kedua tangannya yang kekar. Mereka berdua saling bertatapan cukup lama. Prass merasakan desiran amat kuat yang belum pernah dirasakannya selama ini. Ferly masih tercengang dengan sosok yang baru saja menyelamatkan dirinya. Siapa dia ? Dyno tak pernah memberitahu dirinya bahwa ada orang lain yang tinggal bersama mereka selain kedua orangtuanya. Keempat mata itu tak berkedip sedikitpun. Kecantikan Ferly dan ketampanan Prass membuat mereka terhipnotis satu sama lain.

“Kau kenapa Fer ? “

Dyno datang secara tiba tiba dan mengembalikan alam sadar keduanya. Prass langsung melepaskan dekapan tangannya dari tubuh Ferly dan bergegas pergi kelantai atas. Ferly masih terpana dengan kebaikan hatinya, dia terus menatap kepergian pemuda tampan itu dengan hati yang tak menentu. Dia merasa tidak nyaman karena belum berterima kasih kepadanya.

“Kenapa dia pergi begitu saja , padahal aku ingin sekali berterima kasih kepadanya “. Gumam Ferly dalam hati.

Dyno langsung mengajaknya untuk kembali ke ruang makan. Sementara Prass nampak tertegun di kamarnya. Dia bersandar dibalik pintu dengan detak jantung yang berdebar kencang.

“Kenapa aku seakan terhubung dengan gadis itu , wajahnya membuat hatiku begitu nyaman disaat mataku memandangnya “.Ucapnya pelan.

Dia mulai membuka buka laci untuk mengambil sebuah jam tangan yang akan dia berikan pada sahabatnya. Setelah mendapatkan apa yang dia cari, Iapun kembali turun dengan cepat. Kedua kakinya berlomba lomba menuruni anak tangga. Tiba tiba langkahnya terhenti saat telinganya tak sengaja mendengar percakapan keluarganya di ruang makan. Mereka sedang membicarakan pertunangan dan pernikahan antara Dyno dan Ferly. Prass bersembunyi di balik dinding dan terus memperhatikan pembicaraan keluarganya.

 “Kalau kalian sudah siap satu sama lain, minggu depan Papah akan melamar Ferly kepada orangtuanya dan kita akan melangsungkan pesta prtunangan kalian secepatnya “.

Tutur Pak Irawan yang membuat Ferly langsung tersedak saat mendengarnya. Dyno mengambilkan minum untuknya dengan penuh perhatian, tapi gadis itu malah menatap kekasihnya dengan tatapan tak suka. Dia tidak menyangka Dyno berniat melamarnya secapat ini, sedangkan dia masih belum siap untuk membangun sebuah keluarga. Usianya masih terlalu muda dan banyak hal yang harus dia pelajari tentang tanggungjawab seorang istri. Terlebih lagi dia mempunyai adik yang baru saja masuk universitas, dia masih ingin membantu kedua orangtuanya untuk menyekolahkan adiknya setinggi mungkin.

“Kau tidak apa apa Ferly ?” Tanya Bu Melinda agak khawatir.

Ferly hanya mengangguk dan tersenyum kecil kepada beliau. Dari balik dinding Prass masih memperhatikan kata demi kata yang mereka ucapkan. Kebencian di wajahnya kembali membuncah saat melihat Bu Melinda dan Dyno tertawa begitu lepas. Aura dendam kembali mencuat dari kedua bola matanya yang melebar bulat.

“Aku tidak akan membiarkan kalian merasakan kebahagiaan sekecil apapun. Tunggu tanggal mainku , kalian tidak akan percaya bahwa aku bisa melakukan sesuatu yang tak pernah terbesit dalam fikiran kalian sedikitpun “.Ucapnya geram.

Tangan kanannya mengepal begitu kuat .  Diapun langsung meninggalkan rumah itu dan meluncur kembali bersama mobil mewahnya. Dalam perjalanan pembicaraan Pak Irawan yang membahas pernikahan adik tirinyaa itu terus bergeming di telinganya. Dia semakin melajukan mobilnya dengan cepat dan berhenti di depan kafe yang sama.
Nova dan Hendrik masih berada disana. Ada beberapa sahabatnya yang lain yang juga sudah menunggu kedatangannya. Dia Sonya dan Cattherine. Sonya adalah sepupu Nova dan Cattherine adalah sahabatnya dari London. Mereka datang ke Indonesia bersama sama untuk berlibur.

Prass memberikan jam tangan mewah itu kepada Sonya. Sonya sangat kegirangan mendapat bingkisan branded cuma cuma dari Prass.

“Thanks my friend… you so sweet and good boy “.

Prass hanya tersenyum kecil kepada Sonya. Wajahnya terlihat bete sekali setelah mendengar musuhnya akan segera bertunangan.

“When you back to London ?let me know, otherwise we can check in together”. Tanya Cattherine.

“Not idea , maybe I’ll not goback to London for near time. I have a new aim to stay more time here “. Jawabnya fokus kepada gelas beer yang dia pegang.

Jawaban Prass membuat Hendrik dan Nova terkejut. Mereka melirik satu sama lain. Bagaimana mungkin seorang Prassetya bisa menetap di Indonesia dalam waktu yang lama. Yang mereka tahu selama ini sahabatnya itu hanya bisa menetap di Indonesia paling lama hanya tiga hari saja.

“Wow.. sepertinya kau mempunyai misi baru saat ini. Apa yang membuatmu menjadi betah disini kawan ?” ketus Hendrik.

“Aku telah menemukan celah untuk membalas sakit hati Mamahku kepada mereka.”
Jawabnya sembari mencengkeram gelas kaca yang dia pegang dengan kuat hingga pecah dan melukai telapak tangannya.

“Lihat Ndrik , sepertinya kita akan melihat karakter Prass yang sesungguhnya dalam waktu dekat ini “. Tambah Nova.

Diapun pergi ke belakang mencari peralatan p3k untuk mengobati telapak tangan sahabatnya yang mengeluarkan banyak darah. Nova mengeluarkan celotehannya karna Prass baru saja menjadikan sebuah gelas sebagai korban referensi dari balas dendamnya yang tertunda.

“Tidak Nov, aku ingin pulang sekarang juga. Jangan sia siakan waktumu untukku “
Nova dan teman temannya memandang heran dengan sikap sahabat mereka. Belum sempat sedikitpun alkohol itu menyentuh lukanya namun dia pergi begitu saja dengan telapak tangan masih mengeluarkan banyak darah. Sementara Prass langsung masuk kedalam mobilnya. Dia mengambil perban yang berada di jok belakang dan mengikat luka tersebut dengan kencang.

“Mulailah langkahmu dengan trik trik yang cerdas Prass dan tunjukkan kepada mereka siapa Prassetya yang sebenarnya “.Gumamnya dengan bola mata yang memerah darah. Mobil itupun melaju menyusuri jalanan kota dengan dendam yang menguasai pengemudinya.

To be continue...

( Bagi yang berminat untuk mengoleksi bukunya, bisa hubungi aku langsung ya ...
Facebook : Iin Indrayani, yang ada di Indonesia atau juga di Taiwan. untuk indo harga novel Rp.70.000 " 400 halaman ", untuk taiwan sekitar 400Nt / 450Nt. awal bulan depan sudah masuk proses cetak, Insha Allah. Terima kasih )

Untuk kembali membaca Klik Bab 1 DENDAM MASA LALU

Mohon maaf bila ada salah kata atau ucapan dalam penulisan kami ......

Untuk melihat kegiatan kegiatan TBM LENTERA HATI  lihat saja  DI SINI ya ..........
Untuk melihat puisi - puisi lainnya silahkan klik DI SINI
Untuk membaca cerita atau cerpen silahkan klik DI SINI
Untuk download Software,Game,atau Video tingggal klik DI SINI
Bagi yang suka baca berita seputar Indramayu silahkan klik DI SINI
Untuk yang suka membaca Novel DI SINI

Terima Kasih sudah mengunjngi Blog kami TBM LENTERA HATI
Kami tunggu Kritik dan Sarannya  !!!
**
Untuk teman teman yang mempunyai cerpen, puisi, novel, dan lainnya juka ingin di publish di sini silahkan kirim file nya ke email : tbm.lenterahati@gmail.com

4 Comments

  1. Masih menunggu postingan selanjunya ce,

    By: Mutiara Biru

    ReplyDelete
  2. Jangan lupa mampir juga diblogku ya ce. 😀😀😀

    ReplyDelete
    Replies
    1. siap, pasti mampir dong sambil cari inspirasi inspirasi hehehehehe

      Delete
Previous Post Next Post

Contact Form